FERRY ROTINSULU PROFIL

Ferry Rotinsulu Profil

Lahir di Kota Palu dan melegenda di Kota Palembang menjadi cerita perjalanan karir Ferry Rotinsulu. Mantan Kiper Tim Nasional yang identik dengan Sriwijaya FC ini pun memilih Palembang untuk kota tempatnya tinggal pasca pensiun dari sepakbola. Hubungan emosional Ferry Rotinsulu dengan kota yang dibelah oleh aliran sungai musi ini terjalin berkat pernikahannya dengan gadis palembang Annisa Katarima yang telah dikaruniai 3 orang putri. Mereka pulalah yang membuat Ferry memutuskan untuk menetap dan beristirahat dari mistar gawang.

Persebaya menjadi klub terakhir yang dibelanya di musim 2013-2014 lalu. Sadar benar dengan resiko pesepakbola yang harus berpindah-pindah domisili, Ferry Rotinsulu akhirnya memutuskan untuk gantung sepatu. Kegiatannya sebagi ayah dan suami sekaligus mencoba berbagai bisnis.

Ferry Rotinsulu dan Palembang seolah tak terpisahkan meski sempat membela klub lain. Delapan tahun membela Laskar Wong Kito banyak kisah suka dan duka yang dialami kiper yang berpostur 182 cm ini. Hampir terdegradasi pada tahun 2005 dan mampu bangkit hingga sukses merebut dua titel Liga Indonesia dan berbagai gelar individu menjadi kenangan yang tak pernah dilupakan Ferry Rotinsulu. Dia juga pernah menjadi bagian atas transformasi Sriwijaya FC yang sebelumnya adalah klub Ibukota Persija Jakarta Timur.

Untuk diketahui bahwasanya Sriwijaya FC pada mulanya berdiri bukan di Palembang namun di Jakarta dengan nama Persija Jakarta Timur. Klub ini akhirnya dibeli oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Pada tahun 2005 akibat masalah keterbatasan dana, maka berubahlah namanya menjadi Sriwijaya FC. Dengan perubahan nama tersebut maka skuad Sriwijaya FC adalah pemain dari Persijatim dan salah skuad dalam tim tersebut adalah Ferry Rotinsulu. Adapun namanya menjadi terkenal di kancah sepakbola Indononesia dikarenakan penampilan apiknya bersama Sriwijaya FC. Jadi dapat disumpulkan bahwa berkat Sriwijaya FC dirinya bisa menjadi seperti sekarang ini. Oleh karena itu bagi Ferry Rotinsulu klub ini sudah seperti ibu sendiri yang telah melahirkannya.

Refleksnya yang sigap dan pandai membaca arah bola, menjadi kelebihan yang dimiliki Ferry Rotinsulu. Tak heran Manajemen pun mengapresiasi kinerja Ferry dengan memperpanjang kontrak sang penjaga gawang hingga bertahan selama 8 musim. Dirinya pula sangat diidolai sama para suporter dan dianggap sebagi sosok yang paling tepat dalam mengawal gawang Sriwijaya FC. Bagi para supporter dan pemain, gawang akan terasa lebih aman jika dijaga oleh kiper yang berjuluk spiderman ini. Bisa dibilang spiderman adalah jaminan mutu untuk mengamankan gawang dari gempuran tim lawan.

Namun sayang prestasi Ferry Rotinsulu kala di klub tak berbanding lurus dengan kiprahnya kala memperkuat Tim Nasional. Kalah bersaing dengan Yandry Pitoy dan Markus Haris Maulana alhasil Ferry pun hanya mengoleksi 7 caps bagi tim Garuda. Jarang tampil bukanlah masalah baginya sebab semua hal yang berkaitan dengan sepakbola mengalir begitu saja dalam kehidupan Ferry. Bahkan kepiawannya dalam mengawal gawang justru diperoleh secara tidak sengaja.

Awal cerita hingga dirinya menjadi penjaga gawang tangguh saat ini bermula ketika ada pertandingan di kampung halamannya. Berposisi murni sebagai striker, dirinya malah ditunjuk oleh sesama pemain untuk menjadi penjaga gawang. Tanpa pikir panjang dirinya pun mengamini kemauan tersebut. Lama kelamaan penjaga gawang yang mengidolakan Buffon ini malah menikmati posisinya menjadi penjaga gawang hingga akhirnya seperti saat ini.

Menjadi kiper memang seolah seolah membuka pintu rezeki bagi Ferry Rotinsulu. Terbukti dirinya yang semasa aktif bermain telah menyisihkan pendapatannya ini telah memiliki berbagai macam usaha. Selain memiliki beberapa hektar kebun kepala sawit ia juga berbisnis di sektor otomotif  dengan membuka bengkel mobil yang berlokasi tidak jauh dari kediamannya di Kota Palembang. Dengan usaha dan modal yang dimilikinya, dirinya tak khawatir untuk pensiun dari dunia sepakbola meski tidak akan pernah meninggalkan lapangan hijau seutuhnya.

PERJALANAN KARIR PESEPAKBOLAFERRY ROTINSULU

NO	TAHUN	KLUB	KET
KARIR DI KLUB
1	-	PERSIJATIM SOLO FC	Junior
2	1993 - 2003	PERSIPAL PALU	Senior
3	2004 - 2013	SRIWIJAYA FC	Senior
4	2014	PERSEBAYA FC	Senior
KARIR DI TIM NASIONAL
5	2005 - 2006	INDONESIA	U-23
6	2007 - 2011	INDONESIA	Senior