SEPAKBOLA INDONESIA

Sepakbola Indonesia

Apa olahraga yang paling populer di dunia? Mungkin setiap negara mempunyai jawaban tersendiri mengenai olahraga yang paling populer di negaranya. Bagaimana dengan masyakat Indonesia?. Apa olahraga yang paling populer dan paling banyak disukai di negara kita  indonesia tercinta ini. Tidak salah lagi jawabannya pasti sepakbola. Dari anak-anak, remaja, orang dewasa hingga orang tua menggemari sepakbola. Dari Benua Australia, Benua Asia, Benua Eropa, Benua Afrika, hingga ke Benua Amerika semuanya mengenal sepakbola. Saking terkenalnya sepakbola, ada sebagian orang telah menganggapnya sebagai sebuah keyakinan atau agama baru di dunia.

Tidak terkecuali, sepakbola di Indonesia merupakan salah satu olahraga favorit dari sekian banyak olahraga yang ada. Dari tingkat RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, Kabupate/Kota, Provinsi hingga tingkat nasional sepakbola merupakan olahraga yang paling populer dan diminati oleh masyarakat Indonesia. Saking fanatiknya dengan Sepakbola, maka apabila Indonesia memenangkan perlombaan Sea Games maupun Asian Games tapi tidak memenangkan cabang sepakbola maka sama saja kemenangan tersebut terasa hambar.

Akan tetapi fanatiknya masyarakat Indonesia, berbanding terbalik dengan prestasi sepakbola Indonesia saat ini. Saat ini prestasi sepakbola Indonesia berada pada persimpangan yang tidak tentu arahnya. Banyak hal yang menyebabkan jeblok dan tidak menentunya prestasi sepakbola Indonesia. Mulai dari tidak adanya pembinaan yang berkelanjutan, kompetisi yang tidak professional, organisasi sepakbola Indonesia yang carut marut hingga kurangnya perhatian pemerintah. Banyak sekali pekerjaan rumah yang harus dilakukan agar sepakbola Indonesia bisa sejajar paling tidak dengan tetangga kita seperti Thailand bahkan Jepang. Hal itu sebenarnya bisa dilakukan asalkan kita semua mau bersama-sama, punya komitemn yang sama demi majunya sepakbola Indonesia.

Walaupun sepakbola Indonesia pada saat ini berada pada kondisi yang tidak pasti karena ada sangsi dari FIFA karena ada keterlibatan pemerintah dalam persepakbolaan di Indonesia, namun kita juga patut berbangga hati sekaligus iri karena para pendahulu kita dengan segala keterbatasan dapat mengukir prestasi di tingkat Asia maupun di tingkat Internasional. Pada Tahun 1938 Tim sepakbola Indonesia pernah ikut dalam ajang Piala di Dunia di Prancis. Tim sepakbola Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia Prancis karena tim Jepang yang menjadi lawan di babak kualifikasi mengundurkan diri karena sedang terlibat perang. Pada ajang Piala Dunia kalai ini menggunakan sistem gugur, sehingga tim yang kalah langsung dicoret dari kejuaraan. Pada pertandingan pertamanya tim sepakbola Indonesia menghadapi Hungaria. Walaupun dengan perlawanan yang sengit, tim sepakbola Indonesia terpaksa mengangkat koper lebih awal karena kalah telak 6-0. Meskipun kalah kita masih patut berbangga karena kita pernah mengikuti kejuaraan bergengsi Piala Dunia. Sejak saat itu sampai sekarang Indonesia belum pernah lagi mengikuti ajang Piala Dunia.

Prestasi lainnya dari Tim sepakbola Indonesia yaitu, pada tahun 1956 ketika pelaksanaan Olimpiade Melbourne, Indonesia berhasil lolos hingga ke babak perempat Final.  Pada babak perempat final telah menuggu tim raksasa saat itu, Uni Soviet (Rusia sekarang). Meskipun akhirnya tim rusia menang dengan keunggulan 4-0, namun kita tetap patut berbangga karena ini merupakan prestasi paling tinggi yang pernah tim sepakbola Indonesia raih. Karena hingga saat ini jangankan untuk ajang Asian Games, untuk ajang Sea Games pun kita tidak pernah menang walaupun telah menjejakan kaki di Final AFF Cup. Kita selalu kalah dengan Thailand, Singapura bahkan Malaysia yang notabene dulunya bukan siapa-siapa dalam kancah persepakbolaan di Asia.

Lalu sebagai warga Negara Indonesia yang cinta akan sepakbola Indonesia, apa kira-kira solusi yang bisa kita berikan demi kemajuan olahraga yang kita cintai ini. Berikut beberapa solusi yang mungkin bisa dipertimbangkan untuk kemajuan sepakbola Indonesia :

1.        Perlu sekali pembinaan sepakbola secara profesional dari usia dini hingga ke level yang lebih tinggi (senior)

2.        Jalankan kompetisi secara berjenjang. Mungkin kompetisinya mulai dari usia 7 Tahun - 15 Tahun - 19 Tahun – 21 Tahun – 23 Tahun – hingga level senior. Dengan kompetisi yang berjenjang maka tingkat keahlian pemain sepakbola lebih terasah. Bila perlu pemain – pemain yang dianggap potensial, dibantu oleh Negara agar bisa belajar sepakbola ke Benua Eropa.

3.  Selain pemain, Organisasi Sepakbola Indonesia (PSSI) harus juga berkomitmen untuk meningkatkan sepakbola Indonesia. Tata kelola kompetisi harus diatur secara profesional.

4.        Para pelatih diharuskan untuk belajar kembali untuk mendapatkan sertifikat FIFA. Dengan pelatih yang kompeten maka akan melahirkan tim yang tangguh.

5.   Para supporter sepakbola indonesia agar selalu menjaga ketertiban dan keamanan mulai sebelum timnya bertanding, selama timnya bertanding hingga selesai pertandingan.

6.   Solusi jangka pendek lain untuk memajukan sepakbola Indonesia adalah dengan cara naturalisasi pemain asing yang bermain di liga Indonesia. Namun berdasarkan pengalaman sebelumnya, sepertinya cara ini belum begitu efektif, karena pemain naturalisasi hingga saat ini belum memberikan sesuatu perubahan yang berarti.

7.  Yang terakhir dan salah satu yang terpenting adalah dukungan serta keseriusan pemerintah dalam mendukung kemajuan olahraga, khususnya sepakbola Indonesia.

Kesimpulan :

Sebagian besar masyarakat Indonesia adalah pecinta sepakbola. Saking cintanya dengan namanya sepakbola, para pecinta ini akan selalu hadir (ada) walaupun tim kesayangan menderita kekalahan dan akan larut dalam kegembiraan jika menang. Meskipun pada saat ini sepakbola Indonesia dalam kondisi yang tidak tentu arah, namun masih ada harapan untuk memperbaikinya. Perlu komitmen semua pihak baik dari Pemerintah, PSSI, Klub, Wasit, Pelatih, Pemain, supporter dan semua masyarakat Indonesia khususnya para pecinta sepakbola Indonesia agar bersama-sama memajukan olahraga yang kita cintai ini. Dengan bersatu dan bersama kita bisa merubah sepakbola Indonesia agar bisa disegani di Asia Tenggara, Asia, Eropa bahkan seluruh Dunia. Maju terus sepakbola Indonesia.