ROCHY PUTIRAY PROFIL

Rochy Putiray

Haus gol dan eksentrik, dua kata ini tepat untuk menggambarkan sosok striker Tim Nasional indonesia di Era 90-an Rochy Putiray. Kerap menggunakan sepasang sepatu yang berbeda warna dan warna rambut yang ekspresif menjadi sekelumit kisah Rochy kala berlaga di lapangan hijau. Namun berkat penampilan yang nyentrik inilah kepercayaan Rochy Putiray kian terdongkrak baik di klub maupun Tim Nasional nama nyong Ambon ini selalu menjadi garansi untuk mengoyak jala gawang lawan. Tampil cemerlang pada setiap pertandingan, Rochy Putiray pun mengundang minat banyak klub untuk menggunakan jasanya. Mirip seperti Zlatan Ibramovic yang hobi gonta-ganti klub, Rochy Putiray pun memiliki kecenderungan yang sama, tercatat 6 klub lokal serta 4 klub luar negeri telah dijajal pencatat 41 Caps bagi Tim nasional indonesia ini. Namun klub Kitchee FC yang ada di Hongkong menjadi salah satu klub yang paling berkesan baginya.

Rochy pernah membobol gawang Sampdoria ketika memperkuat Indonesia Selection tahun 1996. Yang spektakuler, Rochy Putiray satu-satunya pemain Indonesia yang pernah membobol gawang AC Milan sebanyak 2 kali ketika membela klubnya Kitchee FC dalam Friendly Match Tahun 2004. Selain itu gelontoran golnya di Liga Hongkong membuatnya pernah menjadi top skor dan pemain terbaik Liga Hongkong. 87 gol tertoreh manis selama 4 tahun ia bergabung dengan berbagai klub Hongkong seperti South China AA dan Instant-Dict FC.

Komentar Rochy Putiray soal golnya ke gawang AC Milan dan Sampdoria

Buat saya ini suatu prestasi yang sangat membanggakan. Dalam artian, apakah orang lain bisa melakukannya atau tidak, tapi ketika saya mendapatkan kesempatan saya manfaatkan semaksimal mungkin. Saya satu-satunya pemain Indonesia yang bisa membobol gawang 2 tim Seri A yaitu AC Milan dan Sampdoria. Ini merupakan momen yang tidak terlupakan bagi saya. Itu suatu prestasi yang buat saya sangat luar biasa.

Pria kelahiran Maluku peraih gelar S1 Ilmu Administrasi ini juga sempat menjejakan kakinya di Prancis ketika klub Divisi Utama AJ Auxerre tertarik dan mengundangnya untuk trial. Meski tidak lolos Rochy Putiray bangga karena bahwa sebenarnya bukan karena skill dan stamina yang membuat dirinya tidak jadi bergabung dengan AJ Auxerre tapi hanya karena umurnya yang sudah memasuki usia emas pesepakbola sehingga secara bisnis tidak menguntungkan bagi klub kedepannya.

Bersama Tim Nasional, ia pernah merasakan Tim Garuda B yang sempat berlatih di Cekoslovakia dan setelah itu keluar masuk Tim Nasional untuk mengoleksi gol ke gawang lawan dari berbagai negara. Sedangkan ketika di Indonesia, Arseto Solo adalah klub yang paling lama dibelanya dari 1987 hingga 1999 dengan torehan 177 gol dari 219 penampilan. Setelah itu dirinya melanglang buana ke Persija Jakarta, PSM Makassar, Persijatim, PSPS Pekanbaru dan PSS Sleman hingga bahkan main di luar negeri tepatnya di Liga Hongkong. Rochy Putiray pemain tetap Tim Nasional Indonesia di Era 90an. Memperkuat Tim Nasional dari tahun 1991 higga 2004. Mencetak 17 gol dari 41 Caps bersama skuad Merah Putih.

Kehebatannya dalam mengolah si kulit bundar tak perlu diragukan lagi tapi siapa sangka Rochy Putiray muda malah jatuh hati pada olahraga basket. Masa peralihan dari basket ke sepakbola berjalan mulus. Didukung talenta yang memadai Rochy Putiray membulatkan tekad berkarir di lapangan hijau. Apalagi DNA pesepakbola mengalir di dalam darahnya melalui sang ayah Mathius Putiray yang merupakan eks pemain PON Medan di Tahun 1993.

CERITA ROCHY DI PERSIJA

Dari masa ke masa Persija Jakarta selalu menjadi persinggahan pemain bintang dan memiliki standar tinggi untuk merekrut pemain berposisi tertentu. Salah satunya striker yang akhirnya selalu bisa jadi duta atau ikon klub. Pemain berskill tinggi, berkarakter dan pantas dijadikan pahlawan buat tim dan penggemar. Rochy Melkiano Putiray adalah ikon penyerang Persija di Era 90an. Dikenal sebagai striker petarung, Rochy juga dikenal sebagai penyerang oportunis. Memiliki kecepatan, Rochy Putiray selalu berada di poisisi yang tepat, trengginas mengeksekusi bola meski sklilnya mungkin tak menonjol. Posturnya tak terlalu tinggi hanya 174 cm namun lincah dan gesit.Hanya semusim bersama Persija dari yahun 1999 hingga 2000. Namun lelaki kelahiran ambon 20 Juni 1970 ini mampu mencetak 16 gol dari 20 Caps.

Keunikan lain Rochy Putiray adalah gayanya dilapangan. Rochy selalu tampil modis dan gaul mengikuti tren mode anak-anak muda di zamannya bahkan jadi tren ceter. Mulai dari gaya rambut, gaya sepatu, kostum atau acesoris lain yang melekat ditubuhnya. Sayang sekali rochcy hanya semusim bersama Persija Jakarta.

CERITA ROCHY SETELAH GANTUNG SEPATU

Selepas gantung sepatu perhatian Rochy terhadap perkembangan sepakbola di tanah air pun tak memudar. Ingin berkontribusi pada sepakbola Indonesia, Rochy Putiray mendirikan sekolah sepakbola Gelora Putra. Hampir setiap hari Rochy Putiray disibukkan dengan melatih bibit-bibit pesepakbola tanah air baik dari Jakarta maupun dari luar daerah. Misinya pun sederhana, Rochy Putiray ingin mewujudkan iklim sepakbola indonesia yang berkualitas. Yaps, sebuah cita-cita luhur yang dimiliki oleh legenda hidup sepakbola Indonesia ini. Kita doakan saja apa yang diharapkan Rochy Putiray bisa tercapai.

Komentar Rochy Putiray soal Pendirian Sekolah Bola

Tujuan saya saat ini ciptain pemain-pemain muda. Itu adalah cita-cita saya sehingga apapun yang terjadi dengan federasi sepakbola kita, saya tahu yang duduk disana orang-orang pintar semua dan mereka tahu apa yang terbaik untuk sepakbola Indonesia. Saya lebih suka tertarik dengan mencari bakat-bakat yang ada di daerah-daerah. Itu salah satu alasan pertama saya buat akademi dan SSB karena banyak adik-adik berbakat dipelosok yang tidak terjangkau. Memang dari awal pendiriannya susahnya setengah mati. Namun saya percaya dan yakin bahwa dengan tekad, niat dan tujuan yang benar maka pasti ada jalan.

Menjaga kebugaran tubuh menjadi prioritas utama Rochy Putiray saat ini. Sadar sudah tidak aktif lagi di sepakbola profesional, Rochy pun rajin bermain sepakbola bersama rekan dan sahabat sambil sesekali menuntaskan hobinya bersepeda dan bermain musik.

PERJALANAN KARIR PESEPAKBOLA

ROCHY MELKIANO PUTIRAY

NO	TAHUN	KLUB	KET
KARIR DI KLUB
1	1987 - 1999	ARSETO SOLO	Indonesia
2	1990	DUKLA PRAGUE	Pinjaman
3	1999 - 2000	PERSIJA JAKARTA	Indonesia
4	2000 - 2001	INSTANT –DICT. FC	Hongkong
5	2001 - 2002	HAPPY VALLEY	Hongkong
6	2002	PSM MAKASSAR	Indonesia
7	2002 - 2003	SOUTH CHINA AA	Hongkong
8	2003	PERSIJATIM SOLO FC	Indonesia
9	2003 - 2004	KITCHEE FC	Hongkong
10	2004 - 2005	PSPS PEKANBARU	Indonesia
11	2006 - 2007	PSS SLEMAN	Indonesia
KARIR DI TIM NASIONAL
12	1987 - 1991	INDONESIA B	Junior
13	1991	INDONESIA U-23	Junior
14	1991 - 2004	INDONESIA	Senior