makan konate profil |
Persib kembali menjadi sorotan.
Setelah menjuarai Kompetisi Liga Super Indonesia dan Turnamen Piala Presiden
2015, pamor klub asal Kota Bandung Jawa Barat kian menjulang. Tak ayal beberapa
pemain menjadi tajuk pembicaraan, mereka menjadi idola baru bagi bobotoh serta
untuk para pencinta sepakbola di Indonesia. Dan salah
satunya pria berpaspor Mali ini, dialah Makan Konate.
Pemuda Kelahiran 10 November
1991 ini telah kenakan seragam sakral Maung Bandung sejak tahun 2013 lalu. Keterampilan
olah bola dan skil mumpuni yang dia miliki menjadikan Konate sebagai roh
permainan klub pujaan publik Jawa Barat ini. Dalam kehidupan sehari-hari selain
dikenal baik dan ramah sahabat M. Taufik ini juga dikenal sebagai muslim yang
taat. Kewajiban menjalani Sholat 5 waktu adalah ritual yang tidak pernah
dilupakan oleh gelandang serang Persib ini ketika akan melakoni sebuah
pertandingan.
Pada Turnamen Piala Jendral Sudirman 2015,
pria dengan berat 65 Kilogram ini hanya akan memperkuat Maung Bandung hingga babak
penyisihan grup saja. Itu sebabnya dia akan berikan kemampuan terbaiknya
sebagai perpisahan manis bersama Maung Bandung. Dirinya berharap walau tanpa
dirinya, Persib akan berjaya dan memenangi Turnamen Piala Jenderal Sudirman. Kabar
hijrahnya ke klub kontestan Liga Malaysia dibenarkan oleh pria kelahiran Kota
Bamako. Hal tersebut juga dibenarkan oleh Djajang Nurjaman yang secara pribadi
menyayangkan niat anak asuhnya karena makan konate merupakan salah satu bagian
terpenting dalam pola permainan Persib Bandung. Makan Konate adalah pemain
asing yang bersinar selama kiprahnya di Persib. Pemain yang mengidolakan Yaya
Toure ini juga turut mengantar pangeran biru menjuarai Turnamen Piala Presiden. Sebelumnya
gelandang berusia 24 Tahun ini juga memiliki andil penting bagi keberhasilan Persib
menjuarai Liga Super Indonesia 2014 serta Juara Piala Walikota Padang.
Terhentinya kompetisi resmi
sepakbola di Indonesia saat ini membuat posisi persepakbolaan Tanah Air serba sulit.
Dampaknya dirasakan oleh semua insan persepakbolaan di Negeri ini tidak
terkecuali bagi Konate sendiri dan hal itu menjadi alasan utamanya hijrah serta
memilih berlaga di Negeri Jiran Malaysia. Kurang lebih dua tahun merupakan
waktu yang cukup lama bagi pria berkewarganegaraan Mali ini untuk merasakan atmosfer
sepakbola Bandung. Berbagai cerita telah ia rengkuh baik bersama kemilau Persib
maupun kemegahan Kota Bandung.
Pertanyaan pun menggeliat,
akankah Makan Konate berkeinginan kembali ke Indonesia jika kondisi sepakbola
tanah air mulai tunjukan jati dirinya. Pencinta makanan bakso ini pun menjawab
ia akan kembali lagi ke Indonesia dan klub yang akan dituju tetap Persib Bandung.
Kini keputusan telah dibuat, sebagai pencinta sepakbola di tanah air kita semua
berharap pemain religious ini kembali suguhkan aksi hebatnya di Bumi pertiwi
ini.
PERJALANAN
KARIR PESEPAKBOLA
MAKAN KONATE
NO
|
TAHUN
|
KLUB
|
KET
|
1
|
2009 -
2011
|
STADE
MALIAN
|
Mali
|
2
|
2011 -
2012
|
AL AKHDAR
FC
|
Libya
|
3
|
2012 -
2013
|
PSPS
PEKANBARU
|
ISL – 6
gol
|
4
|
2013
|
BARITO
PUTERA
|
ISL – 6
gol
|
5
|
2013 - 2015
|
PERSIB
|
ISL – 13
gol
|
6
|
2016
|
Malaysia
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar