![]() |
Irfan Bachdim Profil |
Pecahnya liga dan tim nasional,
juga sempat cedera tak membuat kemampuannya menurun. Oleh pelatih Nil Maizar
suami Jeniffer Bachdim ini tetap dipercaya menjadi starting line up di Piala
AFF 2012. Walaupun hasilnya tidak begitu baik bagi timnas sepakbola indonesia tapi permainannya
yang rajin jadi kunci utama penyerangan juga pertahanan indonesia.
Perjalanan Karir Irfan Bachdim
Meningggalkan klubnya yang masih banyak masalah,
Irfan Bachdim berlabuh ke Negeri Gajah Putih Thailand Tahun 2013. Chonburi FC
memilihnya, klub yang menempati peringkat kedua Thailand Premier League 2012.
Chonburi FC memilih Irfan Bachdim
bukan karena popularitas. Di laga perdana ia membuktikannya dengan bermain
cantik juga mencetak gol. Walaupun baru bisa dua kali berlaga karena masih
dibekap cedera namun banyak pihak di klub kebanggaan Kota Chanburi mengakui
permainannya. Adaptasi dengan kota seputar Asia Tenggara memang tidak terlalu
sulit. Cuaca, budaya juga suhu tak jauh berbeda dengan di Indonesia. Hanya bahasa
yang sedikit menjadi masalah Irfan Bachdim dalam berkomunikasi.
Permainan di Liga Thailand
dirasakan pria blasteran Malang Amsterdam ini berbeda. Di Liga Thailand sangat
mengandalkan teknik bermain Individu dan sangat disiplin. Irfan Bachdim
senang karena bisa bermain di Liga yang bisa mengembangkan permainannya.Walau
sudah cukup betah di Thailand tentu berlaga di Indonesia adalah keinginan
terbesarnya.
Dipertengahan musim Liga Primer
Thailand, Irfan Bachdim Hijrah
dari Chonburi FC ke Sriracha FC, klub divisi satu Thailand. Gagal tampil
maksimal sejak pindah dari Persema Malang di awal musim mengakibatkan Chonburi
FC meminjamkannya ke tim divisi satu tersebut hingga akhir musim. Suami
Jennifer Bachdim ini memang jarang dapat tempat di tim utama Chonburi FC.
Bersama tim papan atas liga thailand ini, dirinya hanya tampil sebanyak 9 kali
dan menghasilkan 2 gol.
Pada Januari 2014, klub
sepakbola bola asal jepang Ventforent Kofu yang berlaga di divisi satu J-League
menggaet Irfan Bachdim. Ia diikat kontak selama satu musim dengan opsi
perpanjangan jika penampilannya memuaskan. Bagi pemain yang mengawali karir
sepakbolanya di akademi Ajax Amsterdam dan FC Utrect, ini merupkan klub asal
Asi ke 4 yang ia bela. Setelah Persema Malang di Kompetisi ISL serta Chonburi
FC dan Sriraca FC di Liga Thailand. Irfan Bachdim merasa senang bisa membela
klub asal jepang yang berdiri pada tahun 1965 ini.
Setiap orang pasti punya
rencana. Namun terwujudnya rencana itu hanya Tuhan yang menentukannya. Bermain
di Jepang mungkin adalah rencana berbeda yang diinginkan Irfan Bachdim.
Namun apapun itu demi Indonesia ia pasti akan kembali karena hanya garuda yang
ada di dadanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar