TURNAMEN PIALA JENDERAL SUDIRMAN

Turnamen Piala Jenderal Sudirman

Semakin mendekatnya Turnamen Piala Jenderal Sudirman justru hadirkan sejumlah tanda tanya. Mulai dari status pemain hingga klausul kontrak para pesepakbola di ajang ini. Berkaca pada aturan yang berlaku, pihak penyelenggara tentunya memiliki acuan baku perihal registrasi pemain jelang Turnamen Piala Jendral Sudirman. Sikap tersebut secara singkat ditekankan oleh operator penyelenggara yakni Mahaka Sport.

Cahya Wanda " Mahaka Sport"

“Untuk para pemain yang akan berpartisipasi pada Turnamen Piala Jenderal Sudirman harus tetap dari mereka yang terdaftar di kompetisi resmi sebelumnya. Kompetisi terakhir adalah ISL. Jadi acuan kami selaku penyelenggara Turnamen adalah hanya pemain yang berlaga di ISL yang dapat mengikuti Turnamen Piala Jenderal Sudirman. Kami sengaja membuat peraturan seperti ini agar tidak terjadi kekacauan. Jika tidak diterapkan maka semua pemain bias bermain dimana saja. Seperti turnamen turnamen yang sekarang sedang banyak terjadikan, disitu tidak ada pengaturan seperti ini”.

Simpang siur pemberitaan terkait adanya klaim mengklaim dari tim kontestan terhadap beberapa pemain menjadi kisruh dini di Turnamen Piala Jenderal Sudirman. Sebut saja keberadaan Zulham Zamrun di Persib Bandung. Apakah pemilik dua gelar prestisius di Turnamen Piala Presiden ini akan menetap di skuad Maung Bandung atau justru kembali ke Persipura karena pada dasarnya pemain asal ternate ini berstatus sebagai pemain persipura di Kompetisi Liga Super Indonesia.

Cahya Wanda " Mahaka Sport"

“Dari Pihak penyelenggara memperbolehkan pemain seperti Zulham Zamrun bermain di klub mana saja. Asalkan ada izin atau release letter dari klub sebelumnya.  Contoh kasusnya jika Persipura mengeluarkan release letter untuk Zulham Zamrun maka pemain tersebut bias bermain di klub manapun yang mengikuti turnamen ini”.

Berbeda kisah dengan mencuatnya tanya akan bermain dimanakah Boaz Solossa?. Ikon Persipura Jayapura sepertinya akan kembali ketim yang berjuluk mutiara hitam usai rampungnya peminjaman dirinya dari Pusamania Borneo FC yang berlaga di Piala Presiden 2015.

Belum rampungnya registrasi pemain oleh tim peserta di Turnamen Piala Jenderal Sudirman ternyata tetaskan kekhawatiran dari Pihak APPI perihal kontrak dan status anggotanya. Merasa disudutkan, Pihak Mahaka Sport telah member penjelasan detail terkait tuntutan lisan tersebut.

Cahya Wanda " Mahaka Sport"

Mengenai kekawatiran Pihak APPI mengenai status beberapa anggotanya, kami selaku penyelenggara merasa mereka salah alamat. Akan lebih baik jika mereka ingin melindungi para anggotanya maka sebaiknya mendampingi pemain tersebut mulai dari negosiasi dengan klub mengenai apa saja jaminan yang akan diberikan oleh klub nantinya. Kalau mau minta ke kami, kami hanyalah penyelenggara. Akan beda cerita kalau kami adalah badan liga yang menaungi seluruh klub.

Akhir kata, untuk kita para penikmat sepakbola indonesia, mudah mudahan saja dengan berbagai macam kompetisi tingkat nasional seperti ini bisa segera mengembalikan kondisi persepakbolaan indonesia yang sedang teratih tatih. Tingkatkan terus sportivitas dan tidak boleh ada gebuk gebukan lagi serta kita harus bersatu padu agar sepakbola nasional kembali berjaya.